Jakarta - Pertanyaan seputar zakat, infak, sedekah dan fidyah kerap dilontarkan sejumlah pembaca forum question and answer detikRamadan setiap tahunnya. Berikut sejumlah pertanyaan dan jawaban yang sudah dirangkum di halaman khusus yang mengulas hal tanya jawab seputar zakat, infak, sedekah dan fidyah bagian Berapa besaran zakat fitrah dan bagaimana cara membayarnya?Pada zaman Rasululullah Saw besaran zakat fitrah ditentukan dengan satu sha', satu sha' sama dengan empat mud. Ketika dikonversi ke ukuran berat sekarang, terjadi perbedaan pendapat dalam mengkonversi mud menjadi ons. Ada yang menyatakan 1 mud sama dengan 6 ons, sehingga 1 sha' ukuran 4 mud adalah 2,4 kg. Ada yang mengatakan 1 mud adalah 6,5 ons, sehingga 1 sha' sama dengan 2,6 kg, dan ada juga yang mengatakan 1 mud adalah 7 ons, sehingga 1 sha' sama dengan 2,8 kg. Dari situ banyak yang menyarankan zakat fitrah sebesar 3 kg pembulatan dari 2,8 kg, demi kehati-hatian. Kalaupun terdapat kelebihan, itu dinilai sedekah untuk fakir fitrah diwajibkan bagi yang mengalami hidup akhir sesaat di bulan Ramadan dan sesaat bulan Syawwal, dan waktunya berakhir sebelum khatib menyelesaikan khutbah Idul Fitri. Kendati demikian, boleh mengeluarkannya sebelum hari raya, bukan sebelum Ramadan, kecuali jika zakat itu Anda sisihkan atau amanatkan kepada orang lain untuk ditunaikan atas nama Anda pada waktunya. Demikian, wallahu a’lam.M Quraish Shihab dan Muhammad Arifin Dewan Pakar Pusat Studi Alquran2. Berapakah nisab emas yang harus dikeluarkan zakatnya? Dan berapa persen untuk zakat maal?Nishab emas adalah 85 gram, dan zakatnya 2,5%. Nishab zakat maal/ harta uang adalah senilai harga 85 gram emas, dan zakatnya juga 2,5%. Demikian, wallahu a'lam.M Quraish Shihab, Dewan Pakar Pusat Studi Alquran
Mungkinbeberapa alasan di bawah ini bisa menjelaskan sebab pengelolaan zakat yang tidak efektif di Indonesia: Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap peran zakat bagi perekonomian. Zakat sebagai intrumen penting tidak hanya sebatas pemenuhan rukun Islam, namun lebih luas dalam sudut pandang agama, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Daftar isi 110 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya 1. Apa itu Zakat?2. Apa saja jenis zakat?1. Zakat Fitrah2. Zakat Mal3. Bagaimana Hukum Zakat dalam Islam?4. Apa manfaat zakat?1. Dosa-dosanya diampuni2. Mendapatkan Ridho dari Allah SWT3. Mendapatkan Hidayah dari Allah SWT4. Tidak Termasuk Orang Miskin5. Menyempurnakan Iman5. Apa Tujuan Zakat?6. Siapa yang berhak menerima zakat?7. Siapa yang Tidak Dapat Menerima Zakat?8. Apa Hukum Tidak Membayar Zakat?9. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mal?10. Bagaimana cara menghilangkan Zakat Mal selama bertahun-tahun?in Conclusion Sebagai seorang muslim, zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Tentu saja, terdapat banyak pertanyaan yang muncul seputar zakat. Berikut adalah 10 pertanyaan seputar zakat dan jawabannya yang bisa membantu menjawab semua keraguan tentang zakat. Membayar zakat adalah salah satu kewajiban umat Islam dalam Islam. Kewajiban zakat tertuang dalam rukun Islam yang artinya wajib bagi umat Islam untuk melakukannya. Dalam hal ini, umat Islam yang mampu wajib membayar zakat kepada yang membutuhkan. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami zakat. Banyak pertanyaan tentang zakat muncul dan ingin tahu jawabannya. Perlu Anda ketahui bahwa zakat adalah ibadah yang bertujuan untuk membantu orang yang kurang mampu. Nah, buat kamu yang ingin mengetahui lebih jelas apa itu zakat, jenisnya, hukumnya, manfaatnya, tujuannya, dan lain-lain tentang zakat, yuk simak ulasan Online berikut ini! Online akan menjelaskan daftar pertanyaan terkait zakat yang sulit, seperti zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, zakat produktif, wakaf, dan sebagainya. 1. Apa itu Zakat? Pertanyaan yang paling sering ditanyakan tentang zakat adalah apa yang dimaksud dengan zakat. Kata zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti mensucikan. Zakat merupakan salah satu bentuk zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam yang berkecukupan dan tidak kekurangan. Dalam praktiknya, ibadah zakat ini mewajibkan umat Islam untuk memberikan 2,5% dari kekayaannya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Zakat merupakan konsep dalam ajaran Islam yang mendorong umat Islam untuk mencintai dan peduli terhadap sesama serta menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat. Zakat juga dapat menjadikan manusia berdaya dan terbebas dari kemiskinan. Dalam rukun Islam, zakat merupakan perintah ketiga setelah syahadat dan shalat. Menurut ajaran Islam, zakat dapat mensucikan dan mensucikan jiwa seseorang, sekaligus sebagai pengingat bahwa dalam hartanya ada hak orang lain yang harus dihilangkan. Allah SWT hanya menitipkan harta kepada mereka, dan mewajibkan mereka mengembalikannya kepada orang lain yang membutuhkan. Umat Islam percaya bahwa semakin banyak Anda memberi kepada orang lain, maka Allah SWT akan menggantinya berkali-kali lipat. 2. Apa saja jenis zakat? Pertanyaan tentang zakat yang muncul selanjutnya adalah tentang jenisnya. Apa jenis zakat yang ditemukan dalam ajaran Islam? Ini daftarnya. 1. Zakat Fitrah Zakat yang pertama adalah zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang mampu membayarnya setahun sekali. Zakat fitrah dibayarkan pada bulan Ramadhan, yaitu sebelum Idul Fitri. Zakat jenis ini harus dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri. Makna zakat fitrah adalah mensucikan harta. Dalam Islam, dalam setiap harta yang dimiliki seseorang, ada hak atau bagian yang dimiliki oleh orang lain. Harta ini hanya titipan Allah SWT yang tidak boleh dinikmati sendiri. Oleh karena itu, setiap tahunnya kaum muslimin yang kaya diwajibkan membayar zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 kg atau yang setara. 2. Zakat Mal Jenis zakat yang kedua adalah zakat mal. Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dibayar oleh seorang muslim menurut nisab dan haulnya. Nisab adalah syarat minimum harta yang dimiliki, disimpan, dan digunakan yang dapat dikategorikan sebagai kewajiban zakat. Sedangkan haul adalah waktu atau jangka waktu kepemilikan harta yang biasanya lewat dalam waktu 12 bulan. Ketika jumlah harta seseorang telah mencapai haul dan nisabnya, zakat atas harta itu harus dibayarkan. Meski begitu, tidak ada batasan waktu untuk mengeluarkan zakat mal. Artinya, zakat ini dapat dikeluarkan kapan saja selama syarat nisab dan haulnya terpenuhi. Contoh harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah rumah, tanah, ternak, emas dan perak, mobil, dan harta lainnya. Zakat mal melahirkan banyak jenis zakat lainnya, yaitu zakat penghasilan, pertanian, perdagangan, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, kewajiban, tabungan, dan lain-lain. Beberapa syarat harta yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain Aset tersebut merupakan harta pribadi yang memiliki nilai dan manfaat serta diperoleh dari hasil yang halal menurut syariah Aset ini bisa tumbuh dan berkembang Harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan nisabnya Kekayaan merupakan kelebihan dari kebutuhan pokok, artinya tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga Aset yang dimiliki selama 12 bulan atau 1 tahun 3. Bagaimana Hukum Zakat dalam Islam? Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang beberapa kali disebutkan dalam Al Quran. Zakat merupakan salah satu unsur pokok dalam syariat Islam, oleh karena itu wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 156 yang artinya “Dan tentukanlah bagi kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali bertobat kepada-Mu. Allah berfirman, “Aku akan menimpakan azab-Ku kepada siapa yang Kukehendaki dan rahmat-Ku menutupi segalanya. Maka Aku akan menegakkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertaqwa, membayar zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” Selain itu, dalam Surat Maryam ayat 31 disebutkan bahwa “Dan Dia menjadikanku orang yang diberkahi dimanapun aku berada, dan Dia memerintahkanku untuk menjalankan sholat dan membayar zakat selama aku hidup.” Dan dalam Surat Al Anbiya ayat 73 juga disebutkan “Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami turunkan kepada mereka untuk berbuat kebaikan, melaksanakan shalat dan membayar zakat, dan hanya kepada Kami mereka beribadah.” Maka dapat disimpulkan bahwa kewajiban zakat harus dipenuhi oleh umat Islam yang mampu dan telah memenuhi syarat. Dalam Islam diyakini bahwa jika zakat dibayarkan maka seseorang akan mendapat pahala, dan jika zakat tidak dibayarkan maka seseorang akan mendapatkan dosa. Jika memenuhi syarat, agar zakat menjadi wajib, maka Anda harus menyiapkan anggaran. Agar ada, maka Anda bisa mengatur keuangan Anda, dan Anda bisa melihat panduan pengelolaan keuangan dari Online. 4. Apa manfaat zakat? Zakat memberi manfaat dunia dan akhirat bagi siapa yang memberikannya. Selain menghilangkan kewajiban bagi seorang muslim, berikut beberapa kelebihan atau manfaat zakat yang perlu Anda ketahui 1. Dosa-dosanya diampuni Seorang muslim yang menunaikan kewajiban zakat tidak hanya mendapat pahala dari Allah SWT. Tapi dosanya juga diampuni. Dalam sebuah hadits Tirmidzi tertulis “Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” 2. Mendapatkan Ridho dari Allah SWT Manfaat zakat selanjutnya adalah mendapatkan keridhoan dari Allah SWT sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Ar-Rum ayat 39 yang artinya “Dan setiap riba tambahan yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah di sisi Allah. . Dan apa yang kamu berikan dalam bentuk zakat yang kamu niatkan untuk mendapatkan ridha Allah, maka mereka itulah orang-orang yang melipatgandakan pahala.” 3. Mendapatkan Hidayah dari Allah SWT Selanjutnya, zakat akan mengantarkan seseorang untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Sebagai seorang muslim, tentunya seorang muslim membutuhkan bimbingan dari Penciptanya. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran Surah Lukman ayat 4-5 yang artinya “yaitu orang-orang yang shalat, membayar zakat dan mereka beriman kepada akhirat.” “Mereka adalah orang-orang yang masih mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka adalah orang-orang yang beruntung.” 4. Tidak Termasuk Orang Miskin Orang yang tidak membayar zakat dan tidak taat kepada Allah akan memiliki kehidupan yang sengsara. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat Al Fusilat ayat 6-7 yang artinya “Katakanlah Muhammad, “Aku hanyalah manusia sepertimu, yang diturunkan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu kamu tetap menyembah kepada-Nya dan meminta pengampunan-Nya. Dan celakalah orang-orang yang mempersekutukan Dia.” “yaitu orang-orang yang tidak membayar zakat dan mereka kafir terhadap akhirat.” Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang membayar zakat tidak termasuk golongan celaka seperti yang tertera pada ayat di atas. 5. Menyempurnakan Iman Manfaat zakat selanjutnya adalah mampu menyempurnakan iman seseorang. Dalam hadits Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa “Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” 5. Apa Tujuan Zakat? Muslim percaya bahwa ketika Allah menyuruh hambanya untuk melakukan sesuatu, pasti ada hikmah dan tujuan. Berikut adalah tujuan zakat yang perlu Anda ketahui Mengajari orang untuk memberikan hak orang lain, karena hak milik orang lain harus diberikan kepada mereka. Meningkatkan persahabatan dan persaudaraan Membantu orang lain yang lebih membutuhkan Menaikkan derajat fakir miskin Menghilangkan kadar pelit, pelit, dan serakah dalam diri seseorang 6. Siapa yang berhak menerima zakat? Pertanyaan selanjutnya tentang zakat yang sering muncul adalah siapa yang berhak menerima zakat? Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat, antara lain Fakir, adalah orang yang tidak memiliki harta sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya Miskin, adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya Amil, adalah orang yang bekerja untuk mengelola zakat dan tidak dibayar untuk pekerjaan ini Mu’alaf, adalah orang yang baru masuk Islam atau seorang muslim yang masih belum memahami syariat Islam Riqab, adalah budak yang baru dibebaskan setelah membayar uang tebusan Gharim, adalah orang yang berutang atau memiliki tanggungan Sabilillah, adalah orang yang berjuang di jalan Allah Ibnu Sabil, adalah orang yang sedang dalam perjalanan 7. Siapa yang Tidak Dapat Menerima Zakat? Pertanyaan selanjutnya, siapa yang tidak boleh menerima zakat? Ada beberapa golongan yang tidak boleh menerima zakat, antara lain Orang yang bisa Hamba sahaya, yaitu orang yang mencari nafkah dari tuannya Keturunan Nabi Orang yang berada di bawah tanggung jawab pemberi zakat, misalnya anak dan istri Orang yang bisa 8. Apa Hukum Tidak Membayar Zakat? Dalam Islam, membayar zakat adalah wajib bagi seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Oleh karena itu, umat Islam percaya bahwa orang yang tidak membayar zakat akan berdosa. Namun jika ada orang yang tidak membayar zakat karena kebodohannya, maka dia tidak dihitung kufur. Lain halnya dengan orang yang tidak membayar zakat tetapi tidak mendurhakai kewajiban zakatnya, maka hukumnya adalah murtad. 9. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mal? Seseorang wajib membayar zakat mal jika hartanya telah mencapai nisab dan haul. Jadi, pastikan Anda menganggarkan. Nah, berikut cara menghitung zakat mal adalah sebagai berikut Zakat mal = 2,5% x jumlah harta yang diperoleh atau disimpan selama 1 tahun Pembayaran zakat mal dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu. Ketika harta itu telah mencapai nisab, maka segeralah membayar zakatnya dan jangan menundanya. 10. Bagaimana cara menghilangkan Zakat Mal selama bertahun-tahun? Jika ada orang yang sudah bertahun-tahun tidak membayar zakat mal padahal telah mencapai nisab, maka ia harus segera membayarnya. Cara penghitungannya adalah dengan mengingat dan memperkirakan jumlah nominal zakat mal yang dikeluarkan sesuai aturan atau syariah yang ada. Itu dia artikel perencanaan keuangan tentang 10 pertanyaan seputar zakat dan jawabannya yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui apa itu zakat, jenis-jenisnya, dan juga hukumnya, kini Anda harus menilai sendiri apakah Anda termasuk orang yang wajib membayar zakat atau tidak. Kalau begitu, jangan ragu untuk segera membayar zakat, ya. Yuk, kunjungi Blog Online untuk mempelajari lebih lanjut tentang keuangan! in Conclusion Dalam memahami zakat, seringkali kita memiliki pertanyaan dan kebingungan. Berikut 10 pertanyaan umum tentang zakat yang telah dijawab dengan ringkas, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman kita tentang kewajiban zakat. Dengan membayar zakat secara benar dan terorganisir, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Temukan artikel menarik lainnya di Google News Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya arbo 10 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya
LimaPertanyaan Populer tentang Perbankan Syariah . Selasa, 19 Juli 2022 | 12:24 WIB Harso Fitur zakat online dari UUS Maybank Indonesia merupakan salah satu solusi andalan bagi nasabah yang hendak menyalurkan zakat kepada lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah, yang telah bekerjasama dengan Maybank Indonesia, yaitu: Dompet
Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membayar zakat. Zakat sendiri memiliki tujuan untuk membantu fakir miskin dan kaum dhuafa serta meningkatkan solidaritas sosial di antara umat muslim. Di bawah ini adalah 10 pertanyaan yang sering ditanyakan tentang itu zakat?Siapa yang wajib membayar zakat?Apa saja yang harus dizakati?Bagaimana cara menghitung zakat?Bagaimana cara membayar zakat?Apa itu nisab?Apa itu zakat fitrah?Apakah zakat bisa digunakan untuk kepentingan lain selain fakir miskin dan kaum dhuafa?Bagaimana cara memastikan zakat yang dikeluarkan tepat sasaran?Apa hukumnya bagi yang tidak membayar zakat?ConclusionFAQs1. Apakah zakat fitrah wajib bagi semua muslim?2. Apakah zakat fitrah bisa dibayarkan dengan uang tunai?3. Apa yang harus dilakukan jika sudah melewatkan waktu pembayaran zakat?4. Bagaimana cara memilih lembaga zakat yang terpercaya?5. Apakah zakat hanya boleh dibayarkan pada bulan Ramadhan?DisclaimerApa itu zakat?Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membayar sebagian harta kekayaannya kepada fakir miskin dan kaum yang wajib membayar zakat?Setiap muslim yang mampu dan memiliki harta yang mencapai nisab jumlah tertentu wajib untuk membayar saja yang harus dizakati?Harta yang harus dizakati meliputi uang tunai, emas, perak, hewan ternak, dan cara menghitung zakat?Zakat dihitung berdasarkan jumlah harta yang dimiliki setelah mencapai nisab dan telah berlalu satu tahun Hijriyah. Besaran zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari jumlah harta cara membayar zakat?Zakat dapat dibayarkan langsung kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, melalui lembaga zakat terpercaya atau diserahkan kepada pengelola itu nisab?Nisab adalah jumlah minimum harta yang harus dimiliki seorang muslim agar wajib membayar zakat. Besar nisab berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang itu zakat fitrah?Zakat fitrah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadhan. Besar zakat fitrah adalah 2,5 kg beras atau makanan pokok yang zakat bisa digunakan untuk kepentingan lain selain fakir miskin dan kaum dhuafa?Tidak, zakat hanya boleh digunakan untuk membantu fakir miskin dan kaum dhuafa serta meningkatkan solidaritas sosial di antara umat cara memastikan zakat yang dikeluarkan tepat sasaran?Kita harus memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan disalurkan melalui lembaga zakat terpercaya atau diserahkan kepada pengelola zakat yang terpercaya dan hukumnya bagi yang tidak membayar zakat?Bagi yang tidak membayar zakat, maka dia telah melakukan dosa dan kejahatan di hadapan Allah SWT. Selain itu, dia juga akan mendapat siksa di akhirat 10 pertanyaan tentang zakat yang sering ditanyakan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang zakat dan menginspirasi kita untuk lebih dermawan dan bersedekah kepada fakir miskin dan kaum Apakah zakat fitrah wajib bagi semua muslim?Ya, zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang Apakah zakat fitrah bisa dibayarkan dengan uang tunai?Tidak, zakat fitrah harus dibayarkan dengan makanan pokok yang Apa yang harus dilakukan jika sudah melewatkan waktu pembayaran zakat?Kita harus segera membayar zakat yang belum terbayar dan memohon ampun kepada Allah SWT atas kelalaian Bagaimana cara memilih lembaga zakat yang terpercaya?Kita dapat memilih lembaga zakat yang terpercaya dengan memeriksa sertifikasi dan legalitas lembaga tersebut serta mencari referensi dari orang-orang terdekat Apakah zakat hanya boleh dibayarkan pada bulan Ramadhan?Tidak, zakat dapat dibayarkan kapan saja pada saat harta sudah mencapai nisab dan telah berlalu satu tahun ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat keuangan atau agama. Pembaca diharapkan untuk memeriksa keadaan pribadi mereka sebelum mengambil tindakan apa pun berdasarkan informasi dalam artikel ini. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang timbul dari penggunaan informasi dalam artikel ini.
JUALLEM BEHEL. Lem Behel Ortho Force Harga Rp. 350.000 Lem Behel Laser Harga Rp. 800.000 Lem behel /lem gigi (lem ortho) berfungsi unt TANYA JAWAB TENTANG KEHIDUPAN SEHARI HARI. Minta didoain di Mekkah, spy bisa ke Haji. Berdua. Makasih Ustadz. 1.
Membayar zakat merupakan salah satu kewajiban umat muslim dalam agama Islam. Kewajiban zakat terdapat pada rukun islam, yang artinya wajib dijalankan oleh umat muslim. Dalam hal ini, umat muslim yang mampu wajib membayar zakat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang membutuhkan. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum paham sepenuhnya mengenai zakat. Ada banyak pertanyaan tentang zakat yang muncul dan ingin dicari tahu jawabannya. Perlu kamu tahu bahwa zakat merupakan ibadah yang bertujuan untuk membantu orang yang kurang mampu. Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih jelas mengenai apa itu zakat, jenis, hukum, manfaat, tujuan, dan hal lainnya mengenai zakat, yuk simak ulasan Qoala berikut ini! Qoala akan menjabarkan daftar pertanyaan tentang zakat yang sulit seperti zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, zakat produktif, wakaf, dan lain sebagainya. 1. Apa yang Dimaksud Zakat? Sumber Foto Kingmaya Studio Via Shutterstock Pertanyaan tentang zakat yang paling kerap ditanyakan pertama adalah mengenai apa yang dimaksud dengan zakat. Kata zakat berasal dari Bahasa Arab yang artinya menyucikan. Zakat merupakan salah satu bentuk sedekah yang wajib dibayarkan oleh umat islam yang berkecukupan dan tidak kekurangan. Pada praktiknya, ibadah zakat ini mewajibkan umat muslim untuk memberikan 2,5% dari hartanya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Zakat adalah sebuah konsep dalam ajaran islam yang mendorong muslim untuk mencintai dan mengasihi sesama serta mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. Zakat juga mampu membuat masyarakat berdaya dan lepas dari kemiskinan. Dalam rukun islam, zakat merupakan urutan ketiga setelah syahadat dan sholat. Menurut ajaran dalam islam, zakat dapat mensucikan dan membersihkan jiwa seseorang, serta sebagai pengingat bahwa dalam harta yang dimilikinya terdapat hak orang lain yang harus dikeluarkan. Allah SWT hanya menitipkan harta tersebut pada mereka, dan mewajibkan untuk memberikan kembali pada orang lain yang membutuhkan. Umat islam percaya bahwa semakin banyak memberi kepada sesama, maka Allah SWT akan menggantinya berkali lipat. 2. Apa Saja Jenis-jenis Zakat? Pertanyaan tentang zakat yang muncul berikutnya adalah mengenai jenisnya. Apa saja macam macam zakat yang terdapat dalam ajaran islam? Berikut daftarnya. 1. Zakat Fitrah Jenis zakat yang pertama adalah zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim yang sudah mampu sebanyak 1 kali dalam setahun. Zakat fitrah dibayarkan pada bulan Ramadhan, yaitu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jenis zakat ini harus dibayarkan sebelum sholat Ied. Arti dari zakat fitrah adalah mensucikan harta. Dalam islam, dalam setiap harta yang dimiliki oleh seseorang, terdapat hak atau bagian milik orang lain. Harta tersebut hanyalah titipan dari Allah SWT yang sebaiknya tidak dinikmati sendiri. Oleh sebab itu, setiap tahun, umat muslim yang berkecukupan wajib membayar zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 kilogram atau uang dengan jumlah yang setara. 2. Zakat Mal Jenis zakat yang kedua adalah zakat mal. Zakat mal merupakan zakat harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum dari harta yang dimiliki, disimpan, serta diambil manfaatnya yang bisa dikategorikan sebagai wajib zakat. Sedangkan haul merupakan waktu atau masa kepemilikan harta yang biasanya berlalu dalam 12 bulan. Ketika jumlah harta seseorang sudah mencapai haul dan nisabnya, maka zakat mal wajib untuk dikeluarkan. Meskipun demikian, tidak ada batas waktu dalam mengeluarkan zakat mal. Artinya, zakat ini bisa dikeluarkan kapan saja asalkan syarat nisab dan haulnya sudah terpenuhi. Contoh dari harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah rumah, tanah, hewan ternak, emas dan perak, mobil, dan harta kekayaan lainnya. Zakat mal melahirkan banyak jenis zakat lain yaitu zakat penghasilan, pertanian, perniagaan, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, obligasi, tabungan, dan lain-lain. Beberapa syarat harta yang wajib dizakatkan antara lain Harta tersebut merupakan harta milik pribadi yang memiliki nilai dan manfaat serta didapatkan dari hasil yang halal sesuai dengan syariah Harta tersebut bisa berkembang dan bertambah Harta sudah mencapai jumlah tertentu yang sesuai dengan nisabnya Harta merupakan kelebihan dari kebutuhan pokok, artinya tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga Harta yang sudah dimiliki selama 12 bulan atau 1 tahun 3. Bagaimana Hukum Zakat dalam Islam? Zakat merupakan salah satu rukun islam yang disebutkan beberapa kali dalam Al Quran. Zakat menjadi salah satu unsur pokok dalam syariat islam, oleh karena itu hukumnya adalah wajib bagi muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 156 yang artinya “Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali bertobat kepada Engkau. Allah berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” Selain itu, dalam Surat Maryam ayat 31 disebutkan bahwa “Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan salat dan menunaikan zakat selama aku hidup.” Dan di Surat Al Anbiya ayat 73 juga disebutkan “Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.” Jadi dapat disimpulkan bahwa kewajiban zakat wajib dipenuhi oleh umat muslim yang mampu dan telah memenuhi syarat. Dalam islam dipercaya bahwa jika zakat dipenuhi maka seseorang akan mendapatkan pahala, dan jika zakat tidak dipenuhi akan mendapatkan dosa. Apabila memenuhi syarat, sehingga zakat menjadi wajib, maka kamu harus menyediakan anggaran. Biar tersedia, maka kamu bisa mengelola keuangan, dan panduannya bisa kamu lihat di cara mengatur keuangan dari Qoala. 4. Apa Manfaat Zakat? Zakat memberikan manfaat dunia maupun akhirat bagi siapa saja yang mengeluarkannya. Selain untuk menggugurkan kewajiban bagi seorang muslim, berikut beberapa keutamaan atau manfaat zakat yang perlu kamu tahu 1. Diampuni Dosanya Seorang muslim yang membayarkan kewajiban zakatnya tidak hanya mendapatkan pahala dari Allah SWT. Namun juga diampuni dosa-dosanya. Dalam sebuah hadits Tirmidzi tertulis bahwa ”Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” 2. Mendapat Ridho dari Allah SWT Manfaat zakat berikutnya adalah mendapatkan ridho dari Allah SWT sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Ar-Rum ayat 39 yang artinya “Dan sesuatu riba tambahan yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan pahalanya.” 3. Mendapat Petunjuk dari Allah SWT Selanjutnya, zakat akan membawa seseorang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Sebagai umat islam tentu seorang muslim membutuhkan petunjuk dari Penciptanya. Hal ini disebutkan dalam Al Quran Surat Lukman ayat 4-5 yang artinya “yaitu orang-orang yang melaksanakan salat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat.” “Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” 4. Bukan Termasuk Golongan Orang yang Celaka Orang yang tidak menunaikan zakat dan ingkar kepada Allah akan celaka hidupnya. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat Al Fusilat ayat 6-7 yang artinya “Katakanlah Muhammad, “Aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu tetaplah kamu beribadah kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya.” “yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat.” Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang membayar zakat bukan termasuk golongan orang celaka seperti yang tercantum pada ayat di atas. 5. Menyempurnakan Iman Manfaat zakat berikutnya adalah dapat menyempurnakan iman seseorang. Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” 5. Apa Tujuan Zakat? Umat islam percaya bahwa Allah memerintahkan hambanya untuk melakukan sesuatu pasti ada hikmah dan tujuannya. Berikut merupakan tujuan zakat yang perlu kamu tahu Mengajarkan manusia untuk memberikan hak orang lain, karena dalam harta seseorang terhadap hak orang lain yang harus diberikan Meningkatkan silaturahmi dan tali persaudaraan Membantu orang lain yang lebih membutuhkan Meningkatkan derajat fakir miskin Menghilangkan aras pelit, kikir, dan tamak pada seseorang 6. Siapa yang Berhak Menerima Zakat? Pertanyaan tentang zakat berikutnya yang sering muncul adalah siapa yang berhak menerima zakat? Terdapat 8 golongan yang berhak menerima zakat, antara lain Fakir, adalah orang yang tidak memiliki harta sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya Miskin, adalah orang yang memiliki harta benda namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Amil, adalah orang yang bekerja mengurus zakat dan tidak mendapatkan upah dari pekerjaan tersebut Mu’alaf, adalah orang yang baru masuk islam atau orang islam yang masih belum terlalu paham syariat islam Riqab, adalah budak yang baru merdeka setelah melunasi sejumlah tebusan Gharim, adalah orang yang berhutang atau memiliki tanggungan Sabilillah, adalah orang yang berperang di jalan Allah Ibnu sabil, adalah orang yang sedang dalam perjalanan 7. Siapa yang Tidak Boleh Menerima Zakat? Pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang tidak boleh menerima zakat? Terdapat beberapa golongan yang tidak diperbolehkan untuk menerima zakat, antara lain Orang kaya Hamba sahaya, yaitu orang yang mendapatkan nafkah dari tuannya Keturunan Rasulullah Orang yang berada dalam tanggungan orang yang berzakat, contohnya anak dan istri Orang kaya 8. Bagaimana Hukumnya Tidak Membayar Zakat? Dalam islam, membayar zakat hukumnya adalah wajib bagi seseorang yang telah memenuhi syarat tertentu. Oleh karena itu, orang muslim percaya bahwa seseorang yang tidak membayar zakat akan mendapatkan dosa. Namun jika ada orang yang tidak membayar zakat karena ketidaktahuannya, maka ia tidak dianggap kufur. Lain hal dengan orang yang tidak membayar zakat namun ia tidak mengingkari kewajiban zakat, maka hukumnya adalah murtad. 9. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mal? Seseorang wajib membayar zakat mal jika harta yang dimilikinya sudah mencapai nisab dan haul. Jadi, pastikan kamu buat anggaran ya. Nah, berikut ini adalah cara menghitung zakat mal adalah sebagai berikut Zakat mal = 2,5% x jumlah harta yang diperoleh atau tersimpan selama 1 tahun Pembayaran zakat mal bisa dilakukan kapan saja, tidak terikat oleh waktu. Pada saat harta tersebut sudah mencapai nisabnya, maka segeralah untuk membayar zakat dan jangan ditunda-tunda. 10. Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat Mal yang Sudah Lewat Bertahun-tahun? Sumber Foto Fadhli Adnan Via Shutterstock Jika ada seseorang yang belum mengeluarkan zakat mal selama bertahun-tahun padahal sudah mencapai nisab, maka ia wajib mengeluarkannya segera. Cara menghitungnya adalah dengan mengingat dan memperkirakan nominal zakat mal yang dikeluarkan sesuai dengan aturan atau syariat yang ada. Nah, itulah artikel perencanaan keuangan tentang 10 pertanyaan tentang zakat disertai dengan jawabannya yang perlu kamu tahu. Dengan mengetahui apa itu zakat, jenis, dan juga hukumnya, kini kamu perlu evaluasi diri apakah kamu termasuk orang yang wajib zakat atau tidak. Jika iya, maka jangan ragu untuk segera membayar zakat , ya! Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk tahu informasi lainnya tentang keuangan! .