Ketikabisnis Abdurrahman bin Auf berkembang pesat, Nabi SAW sering berpesan, "Wahai Abdurrahman, kamu sekarang menjadi orang kaya dan kamu akan masuk surga dengan merangkak. Pinjamkanlah hartamu kepada Allah agar lancar kedua kakimu." (HR al-Hakim dalam al-Mustadrak). Baca juga : Jilbab, Identitas, dan Ketaatan Ekonomi
AbdurrahmanBin Auf dalam berbisnis, mengambil profit atau keuntungan kecil. Tapi fokusnya ke volume. Misa,l jualan snack atau sejenisnya, produknya kecil tapi yang beli banyak. Intinya disini Abdurrahman Bin Auf tidak mau terlalu membebani pembeli dengan harga yang tinggi. Fokus untuk melayani pembeli agar bisnis bisa jangka panjang. 4.
Abdurrahmanbin Auf pun menjawab: "Wahai saudaraku Saad bin Rabbiq, biarlah hartamu tetap menjadi hartamu. Semoga Allah senantiasa memberkahi seluruh harta yang engkau miliki. Aku hanya ingin engkau menunjukkan dan mengantarkan aku, di mana pasar atau pusat perdagangan di Kota Madinah ini?" Kemuliaan Akhlak Abdurahman bin Auf
.