sarana dalam penyampaian Firman Tuhan. Kendati adanya penggunaan gawai dalam pemberitaan Firman Tuhan, Alkitab tetap harus menjadi teks terpenting, dan para pembicara atau penyampai Firman Tuhan juga harus menghayati apa yang disampaikannya kepada jemaat dalam seluruh segi kehidupannya. Seperti Budiono berkata, ‡Penyampai Firman
Seorang bapa Gereja yang jauh lebih besar dari kedua tokoh tadi ialah Augustinus. Di samping Paulus dialah yang terpenting dalam Gereja segala abad, kita juga mengetahui pekerjaan theologia Augustinus, pikiran dan perasaan hatinya oleh kitabnya yang termasyhur itu, yang bernama “Confessiones”, artinya pengakuan-pengakuan. Dalam kitab ini
Ketiga, apakah implikasi gereja sebagai satu kesatuan di dalam tubuh Kristus Yesus dan sebagai Kepala gereja bagi setiap pemimpin gereja masa kini? Kata Gereja dalam bahasa Yunani adalah; ἐκκλησία (ekklesia) yaitu dari kata “ek=keluar, klesia dan kaleo= memanggil”, yang berarti kumpulan orang- orang yang dipanggil keluar.
Sebuah kisah lain tentang sikap yang tidak dewasa dan bertanggung jawab dapat kita temukan di kalangan gereja perdana di Korintus. Dalam 1 Korintus 3:1-9 kita menemukan kisah tentang pertikaian yang terjadi di gereja Korintus. Gereja itu terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok yang masing-masing saling membanggakan diri sendiri.
Contoh konflik sosial ini adalah pertikaian dengan kekerasan antarsuku, atau tawuran antarwarga beda kampung. Sementara konflik vertikal adalah konflik yang melibatkan pihak yang kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik vertikal adalah bentrok polisi dan masyarakat yang menolak digusur. 2. Konflik sosial berdasarkan sifat pelaku
Koinonia adalah salah satu bagian tri tugas gereja. Koinonia menjadi implementasi dari iman dan pengharapan dalam realitas kehidupan. Konionia juga didasarkan pada sesuatu yang dimiliki bersama oleh orang-orang Kristen. Pada dasarnya, koinonia dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru mengandung makna yang berbeda.
Di Masa Pandemi”; Frans Paillin Rumbi, “Manajemen Kon flik Dalam Gereja Mula-Mula: Tafsir Kisah Para Rasul 2:41- 47,” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1
. 0r7i3z207o.pages.dev/2990r7i3z207o.pages.dev/2640r7i3z207o.pages.dev/460r7i3z207o.pages.dev/180r7i3z207o.pages.dev/3160r7i3z207o.pages.dev/870r7i3z207o.pages.dev/3620r7i3z207o.pages.dev/3130r7i3z207o.pages.dev/388
contoh pertikaian dalam gereja masa kini